Janis Joplin adalah penyanyi blues dan rock wanita di era 1960an. Ia dilahirkan di Port Arthur, Texas. Janis Joplin dibesarkan dengan musik blues dari Bessie Smith, Odetta, Big Mama Thornton.
Sewaktu remaja, Joplin berteman dengan sekelompok berandalan. Salah seorang temannya memiliki album musisi blues "Bessie Smith dan Leadbelly". Kedua artis blues itulah yang nantinya menjadi inspirasi bagi Joplin untuk menjadi seorang musisi. Joplin mulai bernyanyi di paduan suara lokal dan mulai mendengarkan penyanyi-penyanyi blues lain seperti Odetta dan Big Mama Thornton.
Di sekolahnya "Sekolah Menengah Atas Thomas Jefferson", Joplin senang malakukan kegiatan seperti melukis dan menyanyikan lagu berirama blues dan folk bersama teman-temannya. Joplin menyelesaikan pendidikanya di Sekolah Menengah Atas pada tahun 1960, dan sempat kuliah musim panas di Lamar State College of Technology di Beaumont, Texas sebelum melanjutkan ke Universitas Texas di Austin tapi tidak sampai tamat.
Setelah drop out dari University of Texas,pada tahun 1963 Joplin pindah ke San Francisco.Ia tinggal di kawasan Haight-Ashbury dan bekerja sebagai penyanyi folk. Saat itu kebiasaannya memakai drug sudah meningkat dan kemudian diapun dijuluki “speed freak”.
Tahun 1966, Joplin bergabung dengan Big Brother and the Holding Company, sebuah band yang mulai dikenal di komunitas hippie di Haight-Ashbury. Kesuksesan besar datang setelah penampilan mereka di Monterey Pop Festival, saat mereka memainkan beberapa lagu termasuk sebuah cover “Ball and Chain” dari Big Mama Thornton dengan vokal Joplin yang sangat mengesankan. Dengan penampilan Monterey dan peluncuran album kedua Cheap Thrill pada tahun 1968, Joplin menjadi salah satu musisi rock paling populer dan dikenal sebagai sosok musisi yang berkarismatis pada akhir 1960an.
Setelah berpisah dengan Big Brother, kemudian Joplin membentuk grup music berbasis soul yang bernama Kozmic Blues Band, yang akhirnya menelurkan album I Got Dem Ol’ Kozmic Blues Again Mama! yang dirilis tahun 1969. Band ini diterima dengan berbagai pandangan dan akhirnya bubar, dan Joplin pun membentuk lagi "The Full Tilt Boogie Band" yang dianggap sebagai band terbaik untuk dia,dan menghasilkan album Pearl yang baru dirilis setelah dia meninggal. Pearl menjadi album terlaris dari karir Joplin yang singkat,dengan hit mereka “Me and Bobby McGee” yang ditulis Kris Kristofferson.
Dalam sessi rekaman album Pearl pada musim gugur 1970 dengan Paul A. Rothchild,sang produser The Doors dan Phil Ochs, Joplin meninggal dunia dalam Motor Hotel, Hollywood pada tanggal 4 Oktober 1970 dalam usia 27 tahun akibat overdosis heroin dan alkohol. Saat itu, dia telah berusaha beberapa kali untuk membersihkan diri dari narkoba.
Joplin dikremasi di Westwood, California dan kemudian abunya ditaburkan ke lautan Pasifik. Album Pearl yang dirilis enam bulan setelah kematian dia terdapat satu cover lagu Nick Gravenites, “Buried Alive in the Blues”, yang ditinggal sebagai track instrumental karena Joplin meninggal sebelum merakam vokalnya.
Joplin dianggap sebagai pembuka jalan bagi wanita untuk bermain musik,khususnya musik dengan genre rock,blues dan rock n roll. Banyak yang berpendapat,tanpa adanya Janis Joplin, tidak akan ada Melissa Etheridge, Chrissie Hynde atau gwen Stefani.
Sewaktu remaja, Joplin berteman dengan sekelompok berandalan. Salah seorang temannya memiliki album musisi blues "Bessie Smith dan Leadbelly". Kedua artis blues itulah yang nantinya menjadi inspirasi bagi Joplin untuk menjadi seorang musisi. Joplin mulai bernyanyi di paduan suara lokal dan mulai mendengarkan penyanyi-penyanyi blues lain seperti Odetta dan Big Mama Thornton.
Di sekolahnya "Sekolah Menengah Atas Thomas Jefferson", Joplin senang malakukan kegiatan seperti melukis dan menyanyikan lagu berirama blues dan folk bersama teman-temannya. Joplin menyelesaikan pendidikanya di Sekolah Menengah Atas pada tahun 1960, dan sempat kuliah musim panas di Lamar State College of Technology di Beaumont, Texas sebelum melanjutkan ke Universitas Texas di Austin tapi tidak sampai tamat.
Setelah drop out dari University of Texas,pada tahun 1963 Joplin pindah ke San Francisco.Ia tinggal di kawasan Haight-Ashbury dan bekerja sebagai penyanyi folk. Saat itu kebiasaannya memakai drug sudah meningkat dan kemudian diapun dijuluki “speed freak”.
Tahun 1966, Joplin bergabung dengan Big Brother and the Holding Company, sebuah band yang mulai dikenal di komunitas hippie di Haight-Ashbury. Kesuksesan besar datang setelah penampilan mereka di Monterey Pop Festival, saat mereka memainkan beberapa lagu termasuk sebuah cover “Ball and Chain” dari Big Mama Thornton dengan vokal Joplin yang sangat mengesankan. Dengan penampilan Monterey dan peluncuran album kedua Cheap Thrill pada tahun 1968, Joplin menjadi salah satu musisi rock paling populer dan dikenal sebagai sosok musisi yang berkarismatis pada akhir 1960an.
Setelah berpisah dengan Big Brother, kemudian Joplin membentuk grup music berbasis soul yang bernama Kozmic Blues Band, yang akhirnya menelurkan album I Got Dem Ol’ Kozmic Blues Again Mama! yang dirilis tahun 1969. Band ini diterima dengan berbagai pandangan dan akhirnya bubar, dan Joplin pun membentuk lagi "The Full Tilt Boogie Band" yang dianggap sebagai band terbaik untuk dia,dan menghasilkan album Pearl yang baru dirilis setelah dia meninggal. Pearl menjadi album terlaris dari karir Joplin yang singkat,dengan hit mereka “Me and Bobby McGee” yang ditulis Kris Kristofferson.
Dalam sessi rekaman album Pearl pada musim gugur 1970 dengan Paul A. Rothchild,sang produser The Doors dan Phil Ochs, Joplin meninggal dunia dalam Motor Hotel, Hollywood pada tanggal 4 Oktober 1970 dalam usia 27 tahun akibat overdosis heroin dan alkohol. Saat itu, dia telah berusaha beberapa kali untuk membersihkan diri dari narkoba.
Joplin dikremasi di Westwood, California dan kemudian abunya ditaburkan ke lautan Pasifik. Album Pearl yang dirilis enam bulan setelah kematian dia terdapat satu cover lagu Nick Gravenites, “Buried Alive in the Blues”, yang ditinggal sebagai track instrumental karena Joplin meninggal sebelum merakam vokalnya.
Joplin dianggap sebagai pembuka jalan bagi wanita untuk bermain musik,khususnya musik dengan genre rock,blues dan rock n roll. Banyak yang berpendapat,tanpa adanya Janis Joplin, tidak akan ada Melissa Etheridge, Chrissie Hynde atau gwen Stefani.